Monday, January 23, 2017

Wajib Tau!!! 5 Persiapan Menikah Tersukses - Merconilmu

Wajib Tau!!! 5 Persiapan Menikah Tersukses - Merconilmu

Persiapan Menikah Tersukses
Mariied Moment Via Flickr
Menikah merupakan suatu aktivitas sakral yang bertujuan untuk mengikat sebuah hubungan yang memenuhi kriteria yang layak untuk membangun sebuah keluarga. Hidup di dunia merupakan takdir yang harus di lalui oleh setiap insan yang dilahirkan di permukaan bumi ini. Setiap makhluk telah dijamin oleh Allah SWT akan 3 hal, Rezekinya, Jodohnya, dan Kematiannya. Yups, menikah adalah proses awal membangun organisasi tingkat yang paling terkecil.
Tujuan menikah pun jelas yaitu untuk menyempurnakan agama secara utuh dan melanjutkan generasi keturunan berikutnya. Keberhasilan sebuah pernikahan pun tergantung dari setiap calon pasangaan keluarga baru tersebut. Tidak bisa di pungkiri sebuah pernikahan dapat dikatakan berhasil, berkat sebuah persiapan yang matang dan tahu betul tentang tujuan pernikahan. Sering terdengar sebuah pernikahan kandas di tengah perjalanan mengarungi samudera kehidupan. Kehidupan yang semakin sulit untuk dihadapi di zaman sekarang pun luar biasa. Kemiskinan, ketimpangan sosial, kesenjangan perekonomian, dan perubahan jati diri yang mengikuti tren sudah tak bisa lagi terbendung yang pada akhirnya berimbas kepada calon-calon generasi penerus keluarga baru. Alhasil banyak terjadi kegagalan dalam membangun sebuah pernikahan.
Sebelum menikah tentu jelas persiapan adalan nomor wahid yang harus dilalui dan persiapan yang baik adalah titik awal untuk mendapatkan titik akhir yang sukses. Berbicara persiapan tentu menjadi hal yang kompleks dan perlu dilakukan penjabaran untuk memudahkan sesorang mengidentifikasi hal apa saja yang perlu di lakukan. Untuk penjelasan detailnya akan saya bahas di bawah ini :

#1 Tentukan Target Menikah

Berbicara kapan target menikah akan dilakukan, kembali kepada masing-masing setiap individu. Mengenai sebuah target kamu harus membuat perencanaan target yang matang. Beberapa hal yang harus kamu tanyakan pada diri kamu yang maunikah ni..! Aku buat perumusan masalah yang harus kamu jawab sendiri yaa.. berikut ulasannya..
·     Apa shi sebenarnya menikah itu ? “(kamu harus tau dulu apa arti menikah itu)”
·   Kira-kira kapan ya.. umur saya yang pas, untuk memasuki masa-masa saya menikah ? “(kalau ini tergantung teman-teman sendiri, apakah sudah memenuhi kriteria yang diharapkan untuk membangun sebuah keluarga, tentu hal ini ada indikatornya yang bisa kamu lihat dari segi modal (ilmu mendidik istri, anak, soaialisai, bergaul, dan bahkan sampai merambah kedunia masyarakat disekitar tempat tinggalnya), pekerjaan, dan sebagainya)”.
·     Bagaimana ya nanti, kalau saya sudah menikah mampu membangun keluarga yang baik ? “( nah kalau berbicara bagaimana tentu membicarakan cara yang pas untuk membuat konsep yang pas mempersiapkan pernikahan yang terbaik dalam membangun hubungan dalam status pernikahan nanti)”.
·  Dalam tahap menentukan target pernikahan,  bagaimana ya caranya agar tercapai sesuai dengan yang sudah di rencanakan ? “( satu kata buat kamu “FOKUS” dapat diartikan sebagai suatu tindakan manusia dalam mengejar sesuatu yang diinginkan, dicita-citakan, direncanakan, dimiliki, dikuasai, dimonopoli, dan diapresiasi mampu terlaksana dengan baik atau tercapai apa-apa yang telah disebutkan tadi.

#2 Ketahui Dan Pahami Tujuan Menikah

Banyak cerita dan bahkan nyata terjadi disekeliling masyarakat kita terdengar kata-kata kegagalan pernikahan. Yups, begitu banyak sesuatu yang tidak baik ini  terjadi. Apa shi yang sebenarnya terjadi dengan hal tersebut? Pertanyaan bagus tuh... ok saya jawab begini, kebanyakan dari mereka yang mengalami kegagalan sesungguhnya belum benar-benar mengetahui dan memahami apa itu sebuah pernikahan dibangun. Seandainya mereka tahu mengetahui dan memahami hal ini tentu mereka sangat enggan sekali atau bahkan jangan sampai terjadi yang namanya “CERAI” itu. Membicarakan Mengetahui dan Memahami sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan oleh semua orang, semuanya kembali kepada masing-masing individu tiap-tiap orang tersebut. Untuk lebih jelasnya bagi yang mau mempersiapkan diri menuju Pernikahan alangkah baiknya banyak-banyak membaca tentang buku QURROTUL ‘UYUN, di dalamnya komplit sekali mengenai pra nikah maupun pasca nikah.

#3 Cari Modal Menikah Secukup yang Kamu Mampu

Yups, menikah itu perlu modal. Sebuah pernikahan tentu memerlukan modal untuk menggapainya. Kemudian, apa yang menjadi modal sebelum menikah?
·      Niat. “(milikilah kata tersebut dalam diri kamu yang mau mempersiapkan pernikahan)”.
·      Uang. “(tidak bisa dipungkiri dan ini realistis, uang merupakan sumber untuk kamu modal menikah, apalagi yang cowok tentu uang harus Dia miliki untuk membeli mahar, persiapan menikah, walimahan, dan konco-konconya dalam sebuah pernikahan)”.
·    Pekerjaan atau bisnis. “( maksudnya apa yaa? Yups, sebelum menikah tentu kamu harus memiliki sebuah perkejaan atau bisnis. Mengapa demikian? Sebabnya adalah sebuah pekerjaan atau bisnis merupakan faktor penunjang memenuhi kebutuhan kelak apabila kamu sudah menikah. Hal ini menjadi penting karena tidak mungkinkan kamu masih bergantung kepada kedua orang tua kamu untuk memberi makan anak istri kamu setelah menikah)”.
·     Bisa Nabung. “( Hah.. apa kaitannya tuh...?? jawabanya adalah apa gunanya kamu sudah bisa bekerja, punya uang tapi gak bisa menabung, percumah kan, kapan mau ngumpulin modalnya buat nikah kalau kamu belum bisa menabung.

#4 Cari Pasangan Yang Di Idamkan

Yuhuu.... langkah yang buat kamu asik, tuh disini... hehe. Jangan lupa kalau point-point penting 1 2 3 sudah kamu dapatkan saatnya menuju ke point ke-4. Pada point ini memang point yang rumit dan membutuhkan sebuah keajaiban yang harus kamu tempuh. Yaps, pada point ini kamu memang harus berusaha lebih dari point-point yang sudah saya jelaskan diatas. Karena, pada point ini membutuhkan campur Tangan Tuhan Yang Maha Kuasa. Memang jodoh adalah takdir yang sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, namun kamu tetap  haru mendapatkan jodoh yang terbaik dengan yang kamu usahakan. Ingat kan kata-kata ini !! ( Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum mereka mau merubah nasibnya sendiri) kira-kira begitu kalau dari bahasa yang bisa saya kupas dari pernyataan tersebut. Usaha itu ada ditangan kita namun ingat Tuhanlah penentu suatu usaha itu terjadi atau tidaknya.

#5 Jalin Hubungan Komunikasi Yang Baik Dengan Calon Mertua, Begitu Pun Setelah Menikah

Inilah yang kata kebanyakan orang sekarang kalau mereka (mertua) musuh bebuyutan sebuah pernikahan. Huft, menstream sekali bahasa saya ya hehe...maaf-maaf. Sebenarnya tidak bisa dikatakan seperti  itu juga, semuanya adalah tergantung kepada masing-masing dari setiap para individunya. Kemampuan membangun sebuah pernikahan yang baik merupakan hasil dari andil sebuah komunikasi yang dilakukan dengan baik. Baik, dari pasangannya maupun dari keluarga masing-masing pasangan. Semakin baik hubungan komunikasi baik dengan pasngan maupun keluarga masing-masing dari pasngan merupakan kunci sukses dari sebuah pernikahan. Hal ini sangat menjadi penting dan faktor-faktor besar yang bisa membuat pernikahan kamu berhasi dan sukses menggapai pernikahan yang SAMAWA (Sakinah Mawadah Warrahmah).
Menuju gerbang pernikahan merupakan suatu tindakan yang pasti dan akan dilakukan bagi setiap manusia yang akan melakukan atau membangun sebuah Keluarga. Untuk menujunya pun dibutuhkan perencanaan-perencanaan yang kongkrit dan jelas untuk mencapai kesiapan pernikahan. Kerja keras, kerja ikhlas, bertawakal dan kerja cerdas merupakan kunci sukses kehidupan didunia. So, siapkan diri kamu untuk yang lebih baik dalam membangun jati diri kehidupan yang terbaik. Siap dan Lakukan ....!!!!

Demikian apa-apa yang bisa saya sampaikan, semoga apa yang saya tulis menjadi nilai manfaat bagi kalian secara umum dan bagi saya secara pribadi. Terimakasih telah membaca  dan sudi kiranya berkunjung ke postingan saya. Jangan lupa berlangganan dan baca postingan-postingan menarik dari saya yang dapat membuka wawasan dan cakrawala dunia berfikir anda.
Salam Sahabat Pena...
~ ~Arif Hermawan~ ~



No comments:

Post a Comment