Monday, January 23, 2017

Wow!!! 5 Alasan Film Animasi Upin Ipin Menyihir Penonton Indonesia

Wow!!! 5 Alasan Film Animasi Upin Ipin Menyihir Penonton Indonesia


Film Animasi Upin Ipin
Bersama Fans Upin Ipin Via Flickr
Siapa shi, khususnya anak-anak Indonesia yang gak pernah nonton film kartun upin-ipin lucu dan menggemaskan ini? Yups, hampir banyak anak-anak di Indonesia pernah menontonya. Produksi film kartun ini berasal dari negara tetangga kita yaitu Malaysia. Memang tak bisa dipungkiri film produksi negara tetangga tersebut laku keras dijual di negara kita dan banyak yang nonton lagi filmnya.
Kartunnya yang unik dan menggemaskan merupakan faktor besar film ini banyak di gandrungi di Indonesia. Isi konten dari tema-tema setiap episode film ini juga memberikan kisah-kisah yang informatif dan menarik untuk ditonton.
Berikut beberapa alasan yang membuuat film kartun Upin Ipin banyak disukai Penonton Indonesia :

#1 - Pengggunaan Bahasa Melayu Yang Unik

Yups, ini juga yang menjadi ciri khas dari film tersebut menjadi unik yaitu penggunaan bahasa Melayunya yang menarik ketika terdengar di telinga para penontonnya. Betul...betul..betul... kata itu lah yang telontar dari salah satu kartun Ipin saat mengakhiri atau mendengar kata-kata dari lawan pemain animasi lainnya.
Bahasa merupakan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dalam mengeluarkan suara dari lisannya. Menjadi unik ketika seseorang mempelajari bahasa yang begitu beraneka ragam.
Bahasa melayu salah satu ribuan bahasa yang ada di dunia. Bahasa melayu dalam wikepedia  mencakup sejumlah bahasa yang saling bermiripan yang dituturkan di wilayah Nusantara dan di Semananjung Melayu. Sebagai bahasa yang luas pemakaiannya, bahasa ini menjadi bahasa resmi di Brunei, Indonesia, dan Malaysia. Bahasa yang memiliki keunikan ini memang beraneka ragam, tergantung dari dialek dari masing- masing tempat daerah mereka tinggal.

#2 - Penuh Petualangan Bermain Yang Seru

Ketika menonton film kartun ini tentu mereka yang menonton akan terbawa dalam petualangan bermainnnya. Banyak kreasi petualangan yang menarik dan unik merupakan salah stu kunci film ini laris di tonton oleh anak-anak Indonesia. Film animasi yang rilis pada 14 September 2007 di Malaysia ini memang memberikan tontonan yang menghibur anak-anak dengan beragam petualangan bermain yang seru. Contohnya seperti petualang di bulan Ramadhan, di Sekolah, dan Tempat bermain di perkampungan.
Petualangan yang seru dan aktraktif membuat film animasi Upin Ipin semakin banyak di gandrungi oleh anak-anak di Negara Indonesia maupun di negara Turki. Film yang sering muncul di Chanel MNC ini tak surut dari cerita yang seru dan menonjolkan tingkah lucu nan menggemaskan dari si kembar Upin dan Ipin pada ilm animasi tersebut.
Baca juga : 5 Karakter Orang Sukses Dalam Berbisnis

#3 – Memiliki Peran Pemain Yang Berkualitas, Unik Dan Mempunya Ciri Khas Tertentu

Dalam film animasi ini memang bayak peran yang luar biasa yang mampu menyihir para penontonya. Berikut beberapa artis dalam film animasi tersebut: Upin, Ipin, Kak Ros, Opah, Atuk, Mail, Susanti, Fizi, Mei-Mei, Paman Butoh, Jarjit, Ikhsan, Ijat dan lain sebagainya. Dengan memiliki ciri khas dan peran yang unik dan berkharakter khas yang dimainkan tersebut sehingga membuat banyak penggemar animasi yang rela menontonnya.
Film animasi Upin Ipin  yang di produksi di Negara Malaysia ini memiliki ciri khas dalam setiap peran dibalik para aktris animasi tersebut.  Ciri khas dari setiap aktris animasi tersebut diantaranya Upin : dengan ciri khas atau berkarakter pemberani, dan kadang nyleneh ; Ipin : dengan kata-katanya yang khas keluar dari lisannya seperti kata betul..betul..betul.. ; kak ros : Seorang yang Pemarah, Perfeksionis, tukang jewer telinga dan kadang juga penyayang hehe ; Opah : bijaksana, penyayang, selalu membuat hati cucu- cunya senang; mail : yang memiliki jiwa dagang, mata duitan, dan dingin; Fizi : orangnya penakut, cengeng, dan manja; Ikhsan : suka makan, agak tamak, rakus, pamer; dan tokoh-tokoh animasi lainnya yang membuat uni dan semakin berkualitas untuk di tonton.

#4 – Peran Si kembar Yang Menggemaskan

Keberhasilan sebuah film memang tidak terlepas dari peran utamanya. Peran utama dalam film animasi ini yaitu Upin dan Ipin. Sikembar dalam film ini memang memberikan sajian tontonan yang tidak bikin yang nonton jadi bosan, karena tingkah dan perbuatannya. Tingkahnya pun kadang lucu dan menggemaskan ketika sedang dimarahi oleh kakaknya. Dan ini lah yang terkadang membuat film animasi ini banyak memiliki bumbu dalam menyajikan tontonan kepada para penontonnya.
Tingkahnya yang mampu menyihir banyak penonton memang luar biasa. Episode-episode dalam film tersebut membawa makna dan gambaran yang kadang jadi jargon- jargon anak-anak baik pada saat dirumah dengan orangtuanya maupun pada saat berada dengan teman mainnya, yang meniru tingkah lucu dan kata- kata lucu yang ada di film animasi tersebut.

#5 – Full Colour dan Tidak Monoton

Penuh warna dan tidak monoton membuat film ini tidak pernah menyurutkan para penontonnya. Dalam produksi film animasi ini terlihat penuh akan warna warna yang menarik dan mencolok sehingga terlihat seperti nyata. Per episode yang ditayangkannya pun selalu memiliki ragam kreasi dan cerita yang membuat penasaran para penontonnya khususnya anak-anak. Anak- anak memang mudah tersugesti dan memiliki imajinasi untuk menggambarkan sesuatu yang pernah dilihatnya. Tentu hal ini menambah pengalaman nya untuk selalu kreatif dan komunikatif dengan mempunyai bayangan dan gambaran tentang apa yang pernah dilihatnya.
Baca juga : Ingat!!! Tips Menghilangkan Kenangan Bersama Mantan
Peran Orang tua untuk mengawasi dan mengarahkan tentang yang ditonton anak-anak sangat di perlukan. Selain untuk mengarahkan juga memberikan pengertian mana yang baik dan mana yang buruk. Semoga tontonan dan film animasi yang anak kita tonton selalu memberikan tontonan yang positif dan membagun. Bagaimana dengan kamu, tentunya pernah menonton film animasi Upin Ipin juga, bukan?
Yups, demikian 5 alasan versi merconilmu tentang film animasi yang menyihir para Penonton Indonesia.
Salam Sahabat Pena

~ ~ Arif Hermawan ~ ~ 

No comments:

Post a Comment